TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memastikan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi akan diberlakukan mulai pukul 00.00.
Direktur Bahan Bakar Minyak Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi
(BPH Migas) Djoko Siswanto menyatakan keputusan kenaikan harga
ditetapkan setelah dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
disalurkan ke daerah. “Jumat ini bisa transfer-transfer (dana BLSM),"
ujarnya kemarin.
Sesuai dengan APBN Perubahan 2013, harga jual bahan bakar jenis
Premium akan naik sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter, dan solar
naik Rp 1.000 menjadi Rp 5.500 per liter. Kenaikan harga bahan bakar
ini dimaksudkan untuk menekan subsidi dari Rp 297 triliun menjadi
sekitar Rp 200 triliun.
Sebagai kompensasi, pemerintah menggelontorkan BLSM sekitar Rp 9,3
triliun untuk 15,5 juta keluarga miskin. Dana tersebut akan diberikan
sebesar Rp 150 ribu per keluarga per bulan selama empat bulan.
Juru bicara PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir, memastikan stok BBM
menjelang kenaikan dalam kondisi mencukupi. Pertamina juga menetapkan
peningkatan penyaluran harian di atas 10 persen dari rata-rata
penyaluran harian normal. "Kami mengeluarkan kebijakan agar terminal BBM
dan SPBU beroperasi 24 jam,” ujarnya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik menyatakan
kesiapannya untuk mengumumkan harga baru BBM. Menurut dia, peraturan
Menteri Energi tentang kenaikan harga BBM sudah diteken.
Menanggapi maraknya penimbunan BBM, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
mengatakan akan menindak tegas para pelaku usaha yang memanfaatkan
kenaikan harga BBM dengan melakukan penimbunan. "Besok saya akan panggil
seluruh pengusaha agar tidak berspekulasi. Kalau mereka importir, akan
kami cabut izinnya," ujarnya. Dia menjamin stok bahan kebutuhan pokok
dalam keadaan aman. "Kenaikan harga sekitar 1-3 persen.”
Kepala Kantor Pos Surakarta, Chaerul Hadi, mengatakan penyaluran
perdana BLSM di wilayahnya akan dilakukan Senin, 24 Juni 2013.
"Rencananya, Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Dahlan Iskan yang
akan menyerahkan BLSM secara simbolis," kata dia. Di Surakarta, tercatat
penerima BLSM sekitar 49 ribu orang.
By =>ALI NUR YASIN | AYU PRIMA SANDI | ANGGA SUKMA WIJAYA | UKKY P
sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/06/21/078490036/Malam-Ini-Pengumuman-Harga-BBM-Bersubsidi-Naik